Sebuah Boeing 747 yang mengoperasikan penerbangan kargo atas nama Emirates baru saja keluar dari landasan pacu di Hong Kong dan berakhir di air, dan sayangnya (setidaknya) ada satu korban jiwa.
Air ACT Boeing 747 membelok dari landasan pacu Hong Kong
Peristiwa ini terjadi di Bandara Internasional Hong Kong (HKG) menjelang pukul 04.00 waktu setempat pada Senin, 20 Oktober 2025. Peristiwa tersebut melibatkan penerbangan Air ACT EK9788 yang beroperasi dari Dubai World Central (DWC). Penerbangan tersebut dioperasikan oleh Boeing 747-400 berusia 32 tahun dengan kode registrasi TC-ACF.
Setelah penerbangan 6 jam 53 menit, jet jumbo tersebut mendarat di landasan pacu 7L, landasan pacu paling utara bandara. Meskipun rincian pastinya masih belum diketahui, pesawat tersebut entah bagaimana tergelincir keluar dari landasan pacu (bukan di ujung, melainkan ke samping), dan kemudian jatuh ke laut. Dalam prosesnya, entah bagaimana pesawat itu menabrak kendaraan layanan darat.
Awak pesawat yang berjumlah empat orang semuanya berhasil diselamatkan dan tidak mengalami luka serius. Namun, dua orang di dalam kendaraan tersebut mengalami kejadian berbeda — mereka terlempar ke dalam air, dan saat mereka diselamatkan, satu orang dirawat di rumah sakit, dan satu lagi meninggal secara tragis.
Sebagai gambaran, Air ACT adalah maskapai penerbangan kargo Turki, dan penerbangan ini dioperasikan atas nama Emirates Cargo (seperti yang dapat Anda ketahui berdasarkan penggunaan kode Emirates, “EK”). Air ACT hanya punya dua Boeing 747-400… dan saya kira sekarang hanya punya satu.
Mari kita lihat apa yang terungkap dari penyelidikan atas insiden ini
Saat ini, ada lebih banyak pertanyaan daripada jawaban mengenai apa yang terjadi. Kondisi cuacanya lumayan, lalu apa yang menyebabkan pesawat keluar dari landasan dan masuk ke dalam air? Apakah kendaraan berada di landasan saat pesawat mendarat, dan itulah yang membuat pesawat keluar dari landasan? Atau apakah pesawat menabrak kendaraan setelah keluar dari landasan?
Jelasnya, sungguh tidak nyata melihat Boeing 747 terapung di laut, pecah menjadi beberapa bagian. Dan sungguh sebuah tragedi yang merenggut nyawa dalam kejadian ini. Jika ada hikmahnya, setidaknya ini bukan penerbangan penumpang, karena potensi cedera dan korban jiwa bisa jauh lebih tinggi.
Intinya
Sebuah Boeing 747 Air ACT yang beroperasi atas nama Emirates mengalami kecelakaan mengerikan pada Senin pagi, saat tergelincir dari landasan pacu dan jatuh ke laut. Meski seluruh awak pesawat berhasil diselamatkan tanpa cedera, sayangnya pesawat tersebut juga menabrak sebuah kendaraan di darat yang didalamnya terdapat dua orang. Sayangnya satu orang kehilangan nyawanya, dan satu lagi menderita luka-luka.
Pikiranku tertuju pada keluarga orang yang kehilangan nyawanya dan orang yang terluka… betapa sedihnya. Menarik untuk melihat apa yang terungkap dari penyelidikan atas insiden ini.
Apa pendapat Anda tentang insiden Boeing 747 di Hong Kong ini?